Sabtu, 21 Januari 2017


Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh manusia dengan lapisan terluarnya yang dinamakan epidermis. Epidermis adalah bagian berperan penting dalam melindungi kulit dari faktor-faktor perusak di luar tubuh. Di balik epidermis terdapat lapisan dermis yang disebut juga sebagai lapisan tengah kulit.Di dalam jaringan epidermis sendiri terdapat tiga sel pendukung, antara lain: 
- Sel keratinocyte, memproduksi protein keratin menjadi bagian utama dari epidermis. 
- Sel melanocyte, memproduksi pigmen kulit atau disebut melanin. 
- Sel Langerhans, mencegah benda asing memasuki kulit. Sedangkan di lapisan dermis, ada protein kolagen dan elastin yang memberi struktur dan membantu kelenturan kulit sehingga terlihat sehat.Kulit mengalami regenerasi tiap 27 hari. Meski begitu, sepanjang hidup manusia, kondisi kulit akan berubah secara konstan menjadi lebih baik atau lebih buruk tergantung kepada berbagai faktor. Karena itu, sangat penting untuk mempertahankan kesehatan dan vitalitas organ pelindung ini dengan melakukan perawatan kulit secara rutin.

Kita mungkin pernah merasakan bagaimana rasa sakit itu. Hanya saja, kita belum mengetahui darimana asal mula rasa sakit itu ada. Kita hanya berpikir bahwa yang mengalami sakit, itulah penyebab sakitnya. Padahal, rasa sakit itu memiliki reseptornya.Untuk masa yang lama, manusia telah menganggap bahwa rasa perasaan dan sakit adalah bergantung kepada otak. Walau bagaimanapun kajian telah mendapati bahwa terdapat reseptor sakit hadir dalam kulit. Hal ini dikatakan oleh Michael Darmon, Molecular Biology of the Skin: The Keratinocyte. Tanpa reseptor sakit, seseorang tidak akan dapat merasa sakit.

0 komentar:

Posting Komentar

TWITTER

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung

Ikuti Kami

Archive